Beberapa penelitian telah mencoba menghubungkan antara doa atau pikiran positif dan struktur molekul air. Salah satu penelitian yang paling dikenal dilakukan oleh Dr. Masaru Emoto dari Jepang, yang mengklaim bahwa air yang dipaparkan pada kata-kata positif, doa, atau musik tertentu dapat membentuk kristal beku yang indah dan simetris saat dilihat di bawah mikroskop.
Konsep ini kemudian menyebar dan banyak dipromosikan dalam berbagai media populer, namun perlu dicatat bahwa penelitian ini memiliki banyak kritik dari komunitas ilmiah karena metode penelitiannya tidak cukup ketat dan hasilnya tidak bisa direproduksi oleh peneliti lain. Penelitian ini tidak sesuai dengan standar penelitian ilmiah yang diterima secara umum dan belum dapat dianggap sebagai bukti yang valid dan bisa dipercaya.
Dalam Islam dan beberapa agama lainnya, doa sering kali diucapkan pada air, yang kemudian digunakan untuk berbagai tujuan, seperti penyembuhan atau perlindungan. Namun, keyakinan ini berdasarkan pada iman dan tradisi religius, bukan pada bukti ilmiah.
Dalam keadaan apapun, doa dan pikiran positif memiliki kekuatan penting dalam kehidupan kita. Mereka dapat memberi kita harapan, ketenangan, dan kekuatan di saat-saat sulit, dan ini adalah manfaat yang tidak bisa diukur atau diteliti dengan metode ilmiah biasa.