Dalam Islam, doa dan ayat-ayat Al-Qur’an diyakini memiliki perlindungan dari gangguan jin dan setan. Salah satu doa dan ayat yang paling kuat untuk perlindungan ini adalah Ayat Kursi (QS 2:255):
اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Allahu la ilaha illa huwa alhayyu alqayyoomu la ta’khuthuhu sinatun wala nawmun lahu ma fis samawati wa ma fil ‘ardhi man dha alladhee yashfa’u ‘indahu illa bi’iznihi ya’lamu ma bayna aydeehim wa ma khalfahum wa la yuheetoona bishay’im min ‘ilmihi illa bima sha’a wasi’a kursiyyuhu as samawati wal arda wa la ya’ooduhu hifdhuhuma wa huwa al ‘aliyyu al ‘adheem.
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa izin-Nya? Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS 2:255)
Membaca Ayat Kursi, surah Al-Falaq (113), dan surah An-Naas (114) merupakan cara yang sangat baik untuk mencari perlindungan dari gangguan jin dan setan. Ayat-ayat ini memberikan perlindungan dan menenangkan hati dari ketakutan dan kekhawatiran. Selain itu, selalu menjaga kebersihan, menjaga shalat lima waktu, dan menjalankan ibadah lainnya juga diyakini memberikan perlindungan dari gangguan jin dan setan.