Hati adalah bagian yang sangat penting dalam Islam, sering dianggap sebagai pusat emosi, kehendak, dan keyakinan seseorang. Allah disebut sebagai “Pembolak-balik hati” (Al-Muqallib al-Qulub) dalam banyak doa dan hadits, mengakui bahwa Dia memiliki kekuasaan untuk mengubah hati dan keadaan kita.
Berikut adalah doa untuk memohon agar hati tetap teguh dalam kebenaran:
بَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، إِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
Transliterasi:
“Bārik lī fīmā a’tayt, waqinī sharramā qadhayt, fa’innaka taqdī walā yuqdha ‘alayk, innahu lā yadhilu man wālayta walā ya’izzu man ‘ādayt, tabārakta rabbana wa ta’ālayt.”
Artinya:
“Berilah keberkahan dalam apa yang telah Engkau berikan kepada saya, dan peliharalah saya dari kejahatan apa yang telah Engkau takdirkan, karena sesungguhnya Engkau menentukan dan tidak ada yang menentukan atas Engkau. Tidak akan direndahkan orang yang mendapatkan pertolongan-Mu, dan tidak akan ditinggikan orang yang Engkau musuhi. Engkau Maha Berkah, wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi.”
Doa ini mengakui bahwa segala yang terjadi dalam hidup kita adalah karena kehendak dan kuasa Allah, dan memohon kepada-Nya untuk melindungi dan memberkati kita dalam segala hal yang Dia berikan kepada kita. Seiring waktu, dengan memahami dan merasakan makna dari doa ini, kita dapat merasa lebih damai dengan perubahan dan tantangan dalam hidup kita, dan merasa lebih dekat dengan Allah.