Ghibah atau menggosipkan tentang orang lain di belakang mereka adalah perbuatan yang tidak dianjurkan dalam Islam. Jika Anda mengetahui seseorang yang sering melakukan ghibah, Anda bisa berdoa untuk mereka agar mereka diberikan petunjuk dan kesadaran untuk berhenti melakukan hal tersebut. Berikut adalah contoh doanya:
اللَّهُمَّ اهْدِ (nama orang tersebut) إِلَى الصِّرَاطِ الْمُسْتَقِيمِ وَابْعَدْهُ عَنِ الْغِيبَةِ وَالنَّمِيمَةِ. اللَّهُمَّ أَعِنْهُ عَلَى الطَّاعَةِ وَزَوِّدْهُ بِالْهِدَايَةِ وَالتَّوْبَةِ.
Transliterasi: “Allahumma ihdi [nama orang tersebut] ila as-sirati al-mustaqim wa ba’adhu ‘ani al-ghibah wan-namimah. Allahumma a’inhu ‘ala at-ta’at wa zawwidhu bil-hidayah wa at-taubah.”
Artinya:
“Ya Allah, berikan petunjuk kepada [nama orang tersebut] ke jalan yang lurus dan jauhkan dia dari ghibah dan namimah. Ya Allah, bantulah dia dalam ketaatan dan berikan dia petunjuk dan taubat.”
Penting untuk diingat bahwa berdoa untuk orang lain bukanlah pengganti dari berbicara dengan mereka secara langsung jika Anda merasa nyaman untuk melakukannya. Jika Anda merasa bahwa ghibah mereka berdampak negatif pada Anda atau orang lain, mungkin berguna untuk berbicara dengan mereka tentang perasaan Anda dengan cara yang sopan dan menghormati.