Jika seseorang berbicara tentang kita, baik dalam arti positif atau negatif, sebagai Muslim kita diajarkan untuk berdoa dan memaafkan mereka. Meski terkadang sulit, namun berdoa bagi mereka bukan hanya untuk kebaikan mereka, tapi juga dapat membantu kita merasa lebih tenang dan positif.
Berikut adalah contoh doa dalam bahasa Indonesia:
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu, berikanlah petunjuk kepada orang-orang yang berbicara tentang aku. Jika apa yang mereka katakan benar, bantulah aku untuk menjadi lebih baik. Jika apa yang mereka katakan tidak benar, bantulah mereka untuk melihat kebenaran. Berikanlah kebaikan kepada mereka sebagaimana aku berharap kebaikan bagi diriku. Amin.”
“اللهم، أنا أدعوك، اهد الذين يتحدثون عني. إذا كان ما يقولونه صحيحًا، فساعدني على أن أصبح أفضل. إذا كان ما يقولونه غير صحيح، فساعدهم على رؤية الحقيقة. امنحهم الخير كما أتمنى الخير لنفسي. آمين.”
Transliterasinya:
“Allahumma, ana ad’uka, ihdiladhina yatahadduthun ‘anni. Idha kana ma yaqulunahu sahihan, fas’aidni ‘ala an asbaha afdal. Idha kana ma yaqulunahu ghair sahih, fas’aidhum ‘ala ru’yatil haqiqah. Imnahum al-khair kama atmanna al-khair li nafsi. Amin.”
Ingatlah bahwa dalam Islam kita diajarkan untuk berbicara yang baik atau diam. Jika seseorang berbicara tentang kita dengan cara yang tidak baik, sebaiknya kita berusaha untuk memaafkan mereka dan tetap berbuat baik. Selain itu, kita juga harus berusaha untuk tidak mengulangi perilaku mereka dengan berbicara buruk tentang orang lain.