Berikut adalah contoh doa dalam Islam yang bisa dipanjatkan untuk nenek atau orang yang telah meninggal:
اللهُمَّ اغْفِرْ لِ (nama nenek) وَارْفَعْ دَرَجَتَهُ فِي الْمَهْدِيِّينَ، وَاخْلُفْهُ فِي عَقِبِهِ فِي الْغَابِرِينَ، وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ، وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ وَنَوِّرْ لَهُ فِيهِ.
Transliterasi: “Allahumma ighfir li (nama nenek) warfa’ darajatahu fil mahdiyyin, wakhlufhu fi ‘aqibihi fil ghabirin, wa ighfir lana walah ya Rabbal ‘alamin, wa fsah lahu fi qabrihi wa nawwir lahu fihi.”
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah (nama nenek), tinggikanlah derajatnya di kalangan orang-orang yang mendapat petunjuk, dan gantikanlah dia dalam keturunannya di antara orang-orang yang tertinggal, ampunilah kami dan dia, ya Tuhan semesta alam, lapangkanlah kuburannya dan terangkanlah baginya.”
Berdoa untuk orang yang telah meninggal adalah sebuah amalan yang baik dalam agama Islam. Doa-doa seperti ini dapat membantu memberikan ketenangan bagi jiwa orang yang telah meninggal dan juga bagi orang-orang yang masih hidup dan merasakan kehilangan.