Rasa malu yang berlebihan terkadang dapat menghambat seseorang dalam banyak aspek kehidupan, seperti dalam berkomunikasi, bertindak, atau bahkan dalam beribadah. Memohon kepada Allah SWT untuk membantu mengatasi rasa malu yang berlebihan sangat penting untuk menjalani kehidupan dengan lebih leluasa dan produktif. Berikut ini adalah doa yang dapat dibacakan untuk memohon bantuan dalam mengatasi rasa malu yang berlebihan:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الثِّقَةَ بِنَفْسِي وَالْجُرْأَةَ فِي الْحَقِّ، وَأَنْ تُذْهِبَ عَنِّي الْخَجَلَ الَّذِي يَمْنَعُنِي مِنَ الْعَمَلِ بِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى. اللَّهُمَّ عَلِّمْنِي أَنْ أَعْرِفَ قِيمَتِي وَلاَ أَخْشَى فِيكَ لَوْمَةَ لَائِمٍ، وَأَنْ تُقَوِّي شَخْصِيَّتِي وَتُعَزِّزَ ذَاتِي بِالإِيمَانِ وَالْيَقِينِ
Transliterasinya:
“Allahumma inni as’alukath-thiqata binafsi wal-jura’ata fil-haqq, wa an tudhiba ‘anni al-khajal alladhi yamna’uni mina al-‘amal bima tuhibbu wa tarda. Allahumma ‘allimni an a’rifa qimati wa la akhsya fika lawmata la’im, wa an tuqawwi shakhsiyati wa tu’azziz dhati bil-iman wal-yaqin.”
Terjemahan
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kepercayaan diri dan keberanian dalam kebenaran, dan agar Engkau menghilangkan dari diriku rasa malu yang menghambatku dari melakukan apa yang Engkau cintai dan ridhai. Ya Allah, ajarkanlah kepada aku untuk mengenali nilai diriku dan tidak takut terhadap celaan orang yang mencela, serta untuk memperkuat kepribadianku dan meningkatkan kepercayaan diriku dengan iman dan keyakinan.”
Doa ini memohon kepada Allah SWT untuk kepercayaan diri dan keberanian dalam melakukan kebenaran serta tindakan yang diridhai-Nya, menghilangkan rasa malu yang berlebihan yang dapat menghambat perkembangan pribadi dan spiritual. Ini juga meminta bantuan dalam mengenali nilai diri sendiri dan menghadapi kritik dengan kepribadian yang kuat dan penuh keyakinan.