Ujian iman merupakan bagian dari kehidupan setiap manusia, yang menguji keteguhan hati dalam beriman dan bertawakal kepada Allah SWT. Memohon kepada Allah SWT untuk keteguhan hati dalam menghadapi ujian iman sangat penting untuk mempertahankan kestabilan dan kedalaman iman kita. Berikut ini adalah doa yang dapat dibacakan untuk memohon keteguhan hati dalam menghadapi ujian iman:
اللَّهُمَّ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الصَّابِرِينَ عِنْدَ الْبَلَاءِ وَالْمُحْتَسِبِينَ عِنْدَ الشِّدَّةِ. اللَّهُمَّ امْنُحْنِي الْقُوَّةَ وَالْيَقِينَ لِمُوَاجَهَةِ كُلِّ تَحَدِّي بِإِيمَانٍ وَرَضَا، وَأَعِنِّي عَلَى التَّوَكُّلِ عَلَيْكَ فِي كُلِّ أَحْوَالِي. اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي فَهْمًا يُعِينُنِي عَلَى إِدْرَاكِ حِكْمَتِكَ فِي كُلِّ مَا تَقْضِيهِ لِي، وَاجْعَلْنِي مِمَّنْ يَسْتَخْرِجُونَ الْخَيْرَ مِنْ كُلِّ مُصِيبَةٍ
Transliterasinya:
“Allahumma thabbit qalbi ‘ala dinik, waj’alni mina as-sabirin ‘inda al-bala’ wal-muhtasibin ‘inda ash-shiddah. Allahumma amnun ‘alayya al-quwwata wal-yaqin li muwajahati kulli tahaddi bi-imanin wa rida, wa a’inni ‘ala at-tawakkuli ‘alaik fi kulli ahwali. Allahumma arzuqni fahman yu’inuni ‘ala idraki hikmatika fi kulli ma taqdihi li, waj’alni mimmay yastakhrijuna al-khayr min kulli musibah.”
Terjemahan:
“Ya Allah, kokohkanlah hatiku pada agama-Mu, dan jadikanlah aku di antara orang-orang yang sabar ketika musibah dan mengharap pahala ketika kesulitan. Ya Allah, berikanlah aku kekuatan dan keyakinan untuk menghadapi setiap tantangan dengan iman dan kepuasan, dan bantulah aku untuk bertawakal kepada-Mu dalam semua keadaanku. Ya Allah, berikanlah aku pemahaman yang membantuku mengenali hikmah-Mu dalam setiap keputusan yang Engkau tetapkan untukku, dan jadikanlah aku di antara mereka yang dapat menemukan kebaikan dalam setiap kesulitan.”
Doa ini memohon kepada Allah SWT untuk keteguhan hati dan kesabaran dalam menghadapi ujian iman, meminta bantuan untuk bertawakal penuh kepada-Nya, serta mencari hikmah dan kebaikan dalam setiap situasi yang dihadapi.