Mencari keseimbangan antara kehidupan dunia dan persiapan untuk akhirat adalah salah satu tantangan terbesar dalam kehidupan seorang Muslim. Memohon kepada Allah SWT untuk bantuan dalam mencapai keseimbangan ini sangat penting. Berikut ini adalah doa yang dapat dibacakan untuk memohon keseimbangan hidup antara dunia dan akhirat:
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي فِي الدُّنْيَا كَأَنَّنِي غَرِيبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيلٍ، وَاجْعَلْ قَلْبِي مُتَعَلِّقًا بِالْآخِرَةِ. اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي زُهْدًا فِي الدُّنْيَا وَشَوْقًا إِلَى اللِّقَاءِ بِكَ فِي الْآخِرَةِ، وَاجْعَلْ عَمَلِي صَالِحًا يُقَرِّبُنِي إِلَيْكَ. اللَّهُمَّ امْلَأْ حَيَاتِي بِالْعِبَادَةِ وَالْعَمَلِ الصَّالِحِ، وَاهْدِنِي لِمَا تُحِبُّهُ وَتَرْضَاهُ، وَأَعِنِّي عَلَى تَحْقِيقِ تَوَازُنٍ بَيْنَ دُنْيَايَ وَآخِرَتِي
Transliterasinya:
“Allahumma aj’alni fi ad-dunya ka’annani ghareebun aw ‘abiru sabeelin, waj’al qalbi muta’alliqan bil-akhirah. Allahumma arzuqni zuhdan fi ad-dunya wa shawqan ila liqa’ika fi al-akhirah, waj’al ‘amali salihan yuqarribuni ilayk. Allahumma imla’ hayati bil-‘ibadah wal-‘amal as-salih, wahdini lima tuhibbuhu wa tardah, wa a’inni ‘ala tahqiqi tawazun bayna dunyaya wa akhirati.”
Terjemahan
“Ya Allah, jadikanlah aku di dunia ini seperti orang asing atau pelintas jalan, dan jadikanlah hatiku terikat dengan akhirat. Ya Allah, anugerahkanlah padaku zuhud terhadap dunia dan kerinduan untuk bertemu dengan-Mu di akhirat, dan jadikanlah amalanku baik yang mendekatkan aku kepada-Mu. Ya Allah, penuhilah hidupku dengan ibadah dan amal saleh, dan tunjukkanlah aku pada apa yang Engkau cintai dan ridhai, dan bantulah aku untuk mencapai keseimbangan antara kehidupan duniawi dan kehidupan akhiratku.”
Doa ini mencakup permohonan untuk hidup yang berorientasi akhirat sambil menjalani kehidupan dunia dengan cara yang bertanggung jawab dan saleh. Ini mengingatkan pada pentingnya zuhud atau tidak terlalu terikat dengan dunia, serta pentingnya beramal saleh sebagai persiapan untuk akhirat.