Menjaga kesucian diri merupakan bagian penting dari menjalani kehidupan yang sesuai dengan nilai-nilai spiritual dan moral. Memohon kepada Allah SWT untuk kekuatan dalam menjaga kesucian diri dapat membantu kita tetap teguh pada prinsip dan menghindari godaan. Berikut ini adalah doa yang dapat dibacakan untuk memohon kekuatan dalam menjaga kesucian diri:
اللَّهُمَّ يَا حَافِظُ الْأَخْلَاقِ وَالْفَضَائِلِ، احْفَظْنِي مِنَ الْأَفْعَالِ وَالْأَقْوَالِ الَّتِي تُنَقِّصُ مِنْ كَرَامَتِي وَطُهُرِي. اللَّهُمَّ قُوِّنِي عَلَى مُوَاجَهَةِ التَّحَدِّيَاتِ وَالْفِتَنِ بِصَبْرٍ وَثَبَاتٍ، وَامْنُحْنِي الْحِكْمَةَ لِاخْتِيَارِ الصَّحِيحِ دَائِمًا. اللَّهُمَّ اجْعَلْ قَلْبِي مُتَعَلِّقًا بِمَا يُرْضِيكَ، وَابْعِدْنِي عَنْ كُلِّ مَا يُبْعِدُنِي عَنْ طَرِيقِكَ الْمُسْتَقِيمِ
Transliterasinya:
“Allahumma ya Hafizh al-akhlaqi wal-fada’il, ihfazni mina al-af’ali wal-aqwali allati tunqqisu min karamati wa tuhri. Allahumma qawwini ‘ala muwajahati at-tahaddiyat wal-fitn bis-sabri wa thabatin, wa mnahni al-hikmah li-ikhtiyar as-sahih da’iman. Allahumma aj’al qalbi muta’alliqan bima yurdiyk, wa ba’idni ‘an kulli ma yuba’iduni ‘an tariqika al-mustaqeem.”
Terjemahan
“Ya Allah, O Penjaga akhlak dan kebajikan, peliharalah aku dari tindakan dan perkataan yang mengurangi martabat dan kesucianku. Ya Allah, kuatkanlah aku dalam menghadapi tantangan dan fitnah dengan kesabaran dan keteguhan, dan berikanlah aku hikmah untuk selalu memilih yang benar. Ya Allah, jadikanlah hatiku terikat dengan apa yang menyenangkan-Mu, dan jauhkanlah aku dari segala yang menjauhkanku dari jalan-Mu yang lurus.”
Doa ini memohon perlindungan dan kekuatan dari Allah SWT untuk menjaga kesucian diri, meminta bimbingan dalam menghadapi tantangan, serta berharap agar selalu dekat dengan apa yang menyenangkan Allah dan menjauh dari yang dapat menjauhkan dari jalan-Nya.