Tahlil adalah bacaan dzikir dan doa yang umumnya dibaca dalam acara tahlilan atau pengajian yang dilakukan sebagai bentuk doa dan mengenang orang yang sudah meninggal. Berikut adalah bacaan tahlil yang sering dibaca dan mudah dihafal:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْىِ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَىٌّ لَا يَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ.
Transliterasi: “La ilaha illallah wahdahu la syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumitu wa huwa hayyun la yamutu bi yadihil khairu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir.”
Artinya:
“Tiada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dia-lah yang menghidupkan dan yang mematikan. Dia hidup dan tidak akan mati. Di tangan-Nya kebaikan dan Dia berkuasa atas segala sesuatu.”
Selain itu, dalam tahlilan juga biasanya dibaca Surah Al-Fatihah, Surah Yasin, dan beberapa doa lainnya. Semua bacaan ini memiliki tujuan untuk memohon ampunan dan rahmat Allah bagi orang yang telah meninggal.