Berada dalam situasi di mana seseorang harus berurusan dengan pimpinan atau atasan yang kejam bisa sangat menantang. Dalam situasi ini, berdoa kepada Allah untuk bimbingan, kesabaran, dan kekuatan bisa sangat membantu. Berikut adalah contoh doa yang bisa diucapkan:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ ظُلْمِ الأَقْرَارِ، وَأَسْأَلُكَ الصَّبْرَ عَلَى مَا قَدَرْتَ لِي. اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي حِكْمَةً لِأَتَعَامَلَ مَعَ هَذَا الصُّعُوبَةِ، وَأَعِنِّي عَلَى تَحَمُّلِ ظُلْمِ هَذَا الشَّخْصِ.
Transliterasi: “Allahumma inni a’udhu bika min zulmil aqrar, wa as’aluka as-sabr ‘ala ma qadarta li. Allahumma arzuqni hikmatan li ata’amala ma’a hadha al-su’uba, wa a’inni ‘ala tahammuli zulmi hadha ash-shakhs.”
Artinya:
“Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari kezaliman yang berulang-ulang, dan aku memohon kesabaran atas apa yang telah Engkau takdirkan untukku. Ya Allah, berikanlah aku hikmah untuk berurusan dengan kesulitan ini, dan bantulah aku untuk menanggung kezaliman orang ini.”
Ingatlah bahwa berdoa bukanlah pengganti tindakan konkrit dalam menghadapi situasi seperti ini. Jika Anda berada dalam situasi yang menantang atau bahkan berbahaya di tempat kerja, penting untuk mencari bantuan, seperti berbicara dengan sumber daya manusia atau mencari nasihat hukum. Anda juga harus menjaga kesejahteraan mental dan fisik Anda sendiri.