Berikut adalah doa masuk masjid yang panjang:
اللَّهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ وَثَبِّتْنِي عَلَى الصِّرَاطِ الْمُسْتَقِيمِ وَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي وَارْزُقْنِي عِلْمًا نَافِعًا وَعَمَلًا مَقْبُولًا وَرِزْقًا حَلَالًا طَيِّبًا وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ كُلِّ فِتْنَةٍ مَظْهَرَةً وَبَاطِنَةٍ
“Allahumma iftah li abwaba rahmatika, wathabbitni ‘ala siratil mustaqim, waghfir li dhunubi, warzuqni ‘ilman nafi’an wa’amalan maqbulan wa rizqan halalan tayyiban, wa a’udhu bika min kulli fitnatin mazharatin wa batinah.”
Artinya:
“Ya Allah, bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu, teguhkanlah aku di atas jalan yang lurus, ampunilah dosa-dosaku, berilah aku ilmu yang bermanfaat, amal yang diterima, dan rezeki yang halal lagi baik. Dan aku berlindung kepada-Mu dari segala fitnah yang tampak maupun tersembunyi.”
Jika diinginkan doa yang lebih singkat saat masuk masjid, Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan doa berikut:
أَعُوذُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ، وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيمِ، وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيمِ، مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
“A’udhu billahil ‘azim, wa biwajhihil karim, wa sultanihil qadim, minash shaitanir rajim.”
Artinya:
“Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung, dan kepada wajah-Nya yang Maha Mulia, dan kepada kekuasaan-Nya yang abadi, dari godaan setan yang terkutuk.”