Sebelum melakukan mandi wajib atau mandi junub, ada baiknya memperbarui niat dalam hati, yaitu berniat untuk membersihkan diri dari hadas besar atau junub karena sebab-sebab tertentu seperti hubungan suami istri atau mimpi basah.
Berikut ini adalah doa dan tata cara mandi wajib untuk pria:
- Berniat dalam hati untuk mandi wajib atau junub. Niat tersebut bisa seperti ini: “Nawaitu ghusla liraf’il hadatsil akbar fardhan lillahi ta’ala” yang artinya “Saya niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar karena Allah.”
- Membaca basmallah: “Bismillah hirrahman nirrahim” yang artinya “Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
- Mencuci kedua tangan sampai bersih.
- Membersihkan bagian-bagian yang najis pada tubuh.
- Melakukan wudhu seperti biasa, namun tidak mencuci kepala (bagian rambut).
- Mencuci seluruh kepala dan rambut hingga ke akarnya.
- Mencuci seluruh tubuh dimulai dari sisi kanan, kemudian sisi kiri, dengan memastikan bahwa tidak ada satu bagian pun yang terlewatkan, termasuk belakang telinga, ketiak, pusar, dan bagian belakang tubuh.
- Terakhir, mencuci kaki.
Doa setelah mandi wajib bisa seperti ini: “Ash-hadu an laa ilaaha illallah wa ash-hadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluh” yang artinya “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan rasul-Nya.”
Ingatlah bahwa doa dan niat adalah hal yang personal dan berasal dari hati. Yang terpenting adalah niat dan tujuan untuk membersihkan diri dari hadas besar dan mendekatkan diri kepada Allah. Doa-doa ini diambil dari berbagai sumber dan bisa ada variasi dalam cara melakukannya tergantung pada madzhab dan tradisi lokal masing-masing.