Berikut adalah contoh doa yang bisa diucapkan dalam khutbah Idul Fitri. Harap diingat bahwa tujuan dari khutbah adalah untuk memberikan nasihat dan membangkitkan kesadaran, bukan untuk membuat orang menangis. Namun, jika isi khutbah dan doa tersebut menggugah hati jamaah dan membawa mereka pada refleksi diri yang dalam, hal itu bisa menimbulkan rasa haru:
“Ya Allah, kami bersyukur atas anugerah Ramadhan yang telah Kau berikan kepada kami. Kami mengakui bahwa banyak di antara kami yang mungkin belum memanfaatkan bulan suci ini sebaik-baiknya. Namun, Kau adalah Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Kau selalu membuka pintu Taubat untuk hamba-hamba-Mu.
Ya Allah, Kau adalah yang Maha Mengetahui segala isi hati kami. Kau tahu betapa kami merindukan Ramadhan, dan betapa beratnya kami melepasnya. Berilah kami kesempatan untuk bertemu dengan Ramadhan berikutnya, dan berikanlah kami kekuatan untuk melakukan lebih banyak ibadah dan kebaikan.
Ya Allah, berikanlah maaf-Mu kepada kami, keluarga kami, dan seluruh umat Islam. Berilah kami kebahagiaan di dunia dan akhirat. Hidupkanlah hati kami dengan cinta kepada-Mu, dan matikanlah kami dalam keadaan husnul khatimah.
Ya Allah, di hari kemenangan ini, kami berdoa untuk saudara-saudara kami yang menderita di seluruh dunia. Lindungilah mereka, berikanlah mereka kekuatan dan sabar. Ubahlah penderitaan mereka menjadi kebahagiaan, dan gantikanlah kesedihan mereka dengan senyuman.
Ya Allah, kami memohon kepada-Mu, ampunilah kami, terimalah taubat kami, dan terimalah segala amal baik kami. Ya Allah, sesungguhnya hanya kepada-Mu kami mengadu, dan hanya dari-Mu kami mengharapkan pertolongan.
Subhanallah wa bihamdihi, Subhanallahil ‘Adheem, Subhanallah wa bihamdika, ashadu an laa ilaha illa anta, astaghfiruka wa atubu ilaik.”
Ingatlah bahwa doa ini hanya sebagai contoh dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi tertentu. Doa yang tulus dan ikhlas dari hati adalah yang terbaik.