Sebagai seorang Muslim, kita diajarkan untuk selalu berdoa yang baik-baik saja untuk setiap orang, termasuk mereka yang telah berbuat zalim kepada kita. Sebab, bagaimanapun juga, hidayah dan pertobatan ada di tangan Allah. Jika ada orang yang telah berbuat zalim, kita diajarkan untuk berdoa agar mereka mendapatkan hidayah dan bertaubat, bukan berdoa agar mereka mendapatkan musibah.
Namun, jika Anda merasa dianiaya atau dizalimi, Anda dapat memanjatkan doa perlindungan dan keadilan, seperti ini:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ ظُلْمِ الظَّالِمِينَ، وَأَسْأَلُكَ أَنْ تَحْقِقَ لِي العَدْلَ وَالحَقَّ يَا رَبَّ العَالَمِينَ
“Allahumma inni a’udhu bika min zulmi az-zalimeen, wa as’aluka an tahqiq li al-‘adl wal haqq ya Rabbal ‘alamin.”
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kezaliman orang-orang yang zalim, dan aku meminta kepada-Mu untuk menegakkan keadilan dan kebenaran bagiku, wahai Tuhan semesta alam.”
Berdoalah dengan ikhlas dan percaya bahwa Allah Maha Adil dan akan memberikan keadilan bagi setiap hamba-Nya. Selain itu, upayakan juga untuk melakukan langkah-langkah hukum yang sesuai jika Anda merasa dianiaya.