Dalam agama Islam, kita diajarkan untuk berdoa dengan cara yang positif dan dengan niat baik. Ketika seseorang menyakiti kita, kita diajarkan untuk memaafkan dan mendoakan kebaikan bagi mereka, bukan meminta agar mereka merasa bersalah atau menyesal.
Berikut adalah contoh doa yang bisa dipanjatkan dalam situasi seperti ini:
اللَّهُمَّ اهْدِ (nama orang tersebut) لِلْحَقِّ، وَأَعِنْنِي عَلَى الصَّبْرِ وَالتَّسَامُحِ
Transliterasi: “Allahumma ihdi (nama orang tersebut) lil haqqi, wa a’innee ‘ala as-sabri wa at-tasamuh.”
Artinya:
“Ya Allah, berilah petunjuk kepada (nama orang tersebut) ke jalan yang benar, dan bantu aku untuk bersabar dan memaafkan.”
Namun, penting untuk diingat bahwa memaafkan dan melupakan kesalahan orang lain bisa sangat sulit dan membutuhkan waktu. Selain berdoa, mungkin Anda juga perlu mencari bantuan atau saran dari orang yang Anda percayai atau profesional kesehatan mental untuk membantu Anda melalui situasi ini.