Dalam Islam, sikap baik dan maaf adalah prinsip utama yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Meskipun kita mungkin merasa sakit atau disakiti oleh orang lain, kita diajarkan untuk memaafkan dan berdoa untuk kebaikan mereka, bukan malapetaka atau kesulitan.
Bahkan ketika Rasulullah SAW sendiri disakiti oleh orang lain, beliau memilih untuk berdoa untuk mereka dan meminta Allah untuk memberi mereka hidayah, bukan malapetaka. Ini adalah sikap yang seharusnya kita contoh sebagai seorang Muslim.
Sebagai contoh, berikut adalah doa yang bisa kita panjatkan jika kita merasa disakiti:
اللهم اغفر لهم وارحمهم واهدِهم
“Allahumma ighfir lahum warhamhum wahdihim”
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah mereka, kasihilah mereka, dan berilah mereka petunjuk.”
Pada akhirnya, kita selalu memiliki pilihan untuk memilih maaf dan berdoa untuk kebaikan orang lain, bahkan jika mereka telah menyakiti kita. Ini adalah ciri khas dari seorang Muslim yang baik dan kuat.