Doa syafaat adalah jenis doa di mana seseorang memohon kepada Tuhan atas nama orang lain. Berikut adalah contoh doa syafaat dalam konteks Islam:
اللَّهُمَّ اشْفِ عَبْدَكَ (nama orang tersebut)، يَا شَافِي، لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا. اللَّهُمَّ إِنَّهُ عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتُهُ بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيهِ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيهِ قَضَاؤُكَ.
Transliterasi: “Allahumma ashfi ‘abdata (nama orang tersebut), ya Shafi, la shifa’a illa shifa’uka, shifa’an la yughadiru saqama. Allahumma innahu ‘abduka wa ibnu ‘abdika wa ibnu amatika, nasiyatu biyadika, madin fihi hukmuka, ‘adlun fihi qada’uka.”
Artinya:
“Ya Allah, sembuhkanlah hamba-Mu (nama orang tersebut), wahai Yang Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit. Ya Allah, dia adalah hamba-Mu, anak hamba-Mu, anak hamba wanita-Mu, ubun-ubunnya ada di tangan-Mu, hukum-Mu berlaku padanya, keputusan-Mu adil atasnya.”
Doa ini biasanya digunakan dalam konteks memohon kesembuhan bagi orang lain, tetapi Anda dapat mengubahnya sesuai dengan kebutuhan spesifik orang yang Anda doakan. Utamanya, berdoa dengan keikhlasan dan keyakinan merupakan hal yang terpenting dalam doa syafaat.