Dalam Hadis Sahih Muslim, Nabi Muhammad SAW menyebutkan tiga golongan orang yang doanya tidak ditolak atau terhalang, yaitu:
- Orang yang berpuasa sampai dia berbuka.
- Pemimpin yang adil.
- Doa orang yang terzalimi atau teraniaya.
Berikut adalah isi hadis tersebut dalam bahasa Arab:
ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ، وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
Transliterasi: “Thalathatun la turaddu da’watuhum: as-saa’im hatta yufthir, wal-imam al-‘adil, wa da’wat al-mazlum.”
Artinya: “Tiga golongan orang yang doanya tidak ditolak: orang yang berpuasa sampai dia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi.”
Hadis ini mengajarkan kita tentang keutamaan puasa, keadilan dalam kepemimpinan, dan perlindungan bagi mereka yang terzalimi. Ini juga menunjukkan pentingnya berdoa dengan keikhlasan dan kesungguhan hati.