Untuk situasi seperti ini, Anda bisa melakukan doa ini. Perlu diingat, doa ini lebih berfungsi sebagai refleksi dan upaya spiritual untuk memperbaiki kondisi suami Anda. Namun, dalam hal ini juga penting untuk berkomunikasi dan mengungkapkan perasaan Anda secara langsung kepada suami.
اللَّهُمَّ اهْدِي زَوْجِي وَاجْعَلْهُ صَادِقًا وَبَارًّا بِي وَابْعَدْهُ عَنِ الْكَذِبِ وَالْغِيبَةِ وَالنَّمِيمَةِ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ.
Transliterasi: “Allahumma ihdi zawji waj’alhu sadiqan wa baran bi wa ib’adhu ‘an al-kadhibi wa al-ghibati wa al-namimati ya rabb al-‘alamin.”
Artinya:
“Ya Allah, tunjukkan petunjuk kepada suami saya, jadikan dia seorang yang jujur dan baik kepadaku. Jauhkan dia dari kebohongan, ghibah, dan fitnah. Ya Tuhan semesta alam.”
Penting untuk diingat bahwa perubahan perilaku memerlukan waktu dan kesabaran. Selain berdoa, cobalah berdiskusi dengan suami Anda tentang permasalahan ini dan cari solusi bersama-sama. Dalam situasi tertentu, bantuan dari seorang konselor atau profesional lainnya mungkin diperlukan.