Doa sujud tilawah yang disarankan oleh Rasulullah SAW adalah sebagai berikut dalam Bahasa Arab dan terjemahannya:
سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ، فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
“Sajada wajhi lilladzi kholaqahu wa shaqqa sam’ahu wa bashorahu bi hawlihi wa quwwatih, fatabarokallahu ahsanal khaliqin.”
Artinya:
“Sujudlah wajahku kepada Dzat yang menciptakannya, dan membelah pendengaran dan penglihatannya dengan kekuatan dan keupayaan-Nya, maka Maha Suci Allah sebaik-baik Pencipta.”
Doa ini dibaca saat melakukan sujud tilawah, yaitu sujud yang dilakukan setelah membaca atau mendengar ayat sujud dalam Al-Quran. Sujud tilawah merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada Allah SWT.