“Summun bukmun ‘umyun fahum la yarji’un” adalah bagian dari ayat 18 dalam Surah Al-Baqarah dalam Al-Quran. Frasa ini diterjemahkan secara harfiah menjadi “Tuli, bisu, buta, maka mereka tidak akan kembali (kepada jalan yang benar).”
Ayat ini menggambarkan orang-orang yang menolak untuk menerima dan memahami kebenaran meskipun telah disampaikan kepada mereka. Mereka digambarkan sebagai tuli karena tidak mendengarkan kebenaran, bisu karena tidak berbicara kebenaran, dan buta karena tidak melihat kebenaran.
Ini bukanlah doa, melainkan perumpamaan dalam Al-Quran yang menggambarkan keadaan orang-orang yang ingkar dan menolak petunjuk dari Allah. Hal ini digunakan untuk merenungkan dan mewaspadai perilaku seperti ini dalam hidup kita sendiri.